Pengurus IMCQ
Pengurus IMCQ
Pada awal berdiri kepengurus dipimpin oleh Aris Winarno sebagai Chairman IMCQ petama. Saat pertama berdiri, ada delapan pendiri yang kemudian tercatat sebagai Board of Director dalam akta pendirian. Tidak berselang lama, kurang lebih satu tahun, kepengurusan dipimpin Hamid Mawardi melanjutkan kepemimpinan Aris Winarno yang paripurna tugasnya di Brisbane dan harus kembali ke Indonesia.
Alhamdulillah, sudah 10 tahun berjalan, IMCQ mengalami pertumbuhan baik dari sisi kelembagaan, jumlah pengurus dan anggota terdaftar (registered member) maupun cakupan kegiatan yang lebih luas. Kepengurusan saat ini, masa bhakti 2020-2022 terbagi dalam beberapa departemen. Masing-masing departmen memiliki peran dan tugas yang saling terkait. Masa bhakti kepengurusan adalah dua tahun.
Struktur Pengurus IMCQ Tahun 2020-2022

Profil Board of Directors
Indonesian Moslem Centre of Queensland (IMCQ)
Periode 2020-2022

Chairman
Hendra Jitno beserta keluarganya datang ke Australia pada 1 April 1999. Saat itu ia mendapat tawaran untuk bekerja sebagai Senior Geotechnical Engineer di salah satu perusahaan konsultan geoteknik ternama di Melbourne. Kemudian pada tahun 2002 ia terpilih sebagai presiden pertama Indonesian Muslim Community of Victoria (IMCV). Bersama dengan pemangku kepentingan lainnya dalam komunitas, ia mengubah sebuah rumah di Clayton South menjadi masjid. Masjid ini dijadikan pusat untuk kegiatan muslim Indonesia di Melbourne.
Setelah bulan Juli 2005, Hendra Jitno tak lagi menjabat sebagai presiden IMVC karena ia beserta keluarga pindah ke Brisbane. Saat tinggal di Brisbane, pekerjaannya cukup sering mengharuskannya untuk bepergian ke luar negeri. Oleh karena itu, saat itu ia hanya bisa berpartisipasi secara pasif dalam kegiatan komunitas. Pada tahun 2019, ia memutuskan untuk mengurangi bepergian dan menjadi lebih aktif dalam kegiatan komunitas. Ia juga terpilih sebagai Chairman IMCQ (Indonesian Muslim Centre of Queensland) untuk tahun 2020-2022.
Sehari-hari Hendra Jitno bekerja di perusahaan pertambangan global terkemuka yang berpusat di London. Ia merupakan seorang insinyur sipil profesional yang terdaftar di QLD dan memiliki gelar Ph.D di bidang teknik sipil dari University of British Columbia, Kanada.

Direktur 1
Berasal Surabaya, Agus pertama kali tiba di Brisbane sebagai pekerja swasta pada Januari 2012. Saat ini Agus masih bekerja sebagai staf di salah satu perusahaan swasta di Queensland. Selain di IMCQ sebagai Director of Operational 1, Agus saat ini dipercaya sebagai Ketua QCB Periode 2020 – 2021.

Direktur 2
Wita pertama kali tiba di Brisbane Australia pada pertengahan tahun 2002. Setelah bertugas selama 6 bulan, Wita pindah bekerja ke perusahaan telekomunikasi seluler di Jakarta. Kemudian pada pertengahan 2008, Wita kembali ke Brisbane dan menetap hingga sekarang. Dengan latar belakang computer networking system, saat ini Wita bertugas di lembaga regional internet registry yang membawahi 56 negara di Asia Pasifik. Wita dipilih sebagai Director of Operational 2 IMCQ untuk periode 2020-2022.

Secretary and Treasurer
Hadamean Siregar pertama kali tiba di Australia di Canberra pada pertengahan tahun 1999. Setelah menyelesaikan pendidikan master administrasi bisnis, Hadamean bekerja di Sydney sampai pertengahan tahun 2004, dan lalu pindah bekerja dan menetap di Singapura. Di akhir tahun 2017, Hadamean kembali ke Australia dan menetap di Brisbane. Dengan latar belakang pendidikan ekonomi dan akuntansi, saat ini Hadamean aktif sebagai konsultan komersil dan keuangan. Hadamean dipilih sebagai Director of Treasurer & Secretary IMCQ untuk periode 2020-2022.

Public Relation
Berasal dari Jakarta, Febi pertama kali tiba di Brisbane sebagai mahasiswa program master pada tahun 2008. Setelah menyelesaikan program master ini, Febi kembali ke Indonesia dan bekerja di dalam bidang penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan. Pada tahun 2011, Febi kembali ke Brisbane untuk melanjutkan program doktoral dalam bidang Kesehatan Lingkungan. Saat ini Febi bekerja sebagai staf pengajar di salahsatu universitas di Queensland. Dalam lingkup kegiatan sosial, Febi pernah menjadi presiden Indonesian Islamic Society of Brisbane pada tahun 2012-2013, dan kini Febi mengemban tugas sebagai Director of Public Relation IMCQ Periode 2020-2022.